Murkanya Semesta



Hamparan pemandangan nan elok
Langit putih kebiru biruan
Pohon pun tak mau kalah
Bergoyang goyang diterpa angin
Bak diputar musik nan asyik
Kini……
Berita duka dimana-mana
Banjir, tanah longsor
Menjadi booming dimedia
Ah, murkanya semesta
Siapa hendak menahan ?
Rumah rusak poranda
Dilalap sang air dalam sekejap
Tanah merosot dari atas
Meluncur menutupi jalan
Sungguh tak karuan
Intropeksi dirilah wahai insan manusia
Jangan semena-mena dengan semesta

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dibalik Meni, Neni, Ra

KUMON: Normalisasi Pengenalan Huruf Pada Anak Prasekolah Demi Generasi Tangguh Literasi

Pecandu Rindu